Bokeh (dalam kedua foto diatas) adalah bulatan-bulatan putih diluar area fokus yang terbentuk dari cahaya pada lubang-lubang dari sela dedaunan di pohon.
Kedua foto diatas diambil dengan kamera dan lensa yang sama, namun menghasilkan gambar yang berbeda. Pada foto pertama (kiri), bokeh yang dihasilkan cenderung bulat (lebih bagus/soft) dari pada foto kedua (kanan). Kondisi ini disebabkan karena pada foto pertama bukaan diafragma yang digunakan lebih lebar (f2.8) daripada foto kedua (f4), dan dipengaruhi juga dengan banyaknya blades lensa . Semakin banyak blade yang dimiliki oleh lensa, semakin lembut pula bokeh yang dihasilkan. Pada foto diatas dapat diketahui bahwa lensa yang digunakan memiliki 8 blade, bokeh berbentuk hexagon (8 sisi) pada foto kedua.
Blur dalam foto (bokeh) akan muncul jika kita menggunakan lensa dengan bukaan diafragma lebar, atau bisa juga dengan menempatkan titik fokus (objek utama) pada jarak yang lebih dekat dengan lensa dan jarak background yang lebih jauh dari pada jarak lensa ke objek utama.
Blur dalam foto (bokeh) akan muncul jika kita menggunakan lensa dengan bukaan diafragma lebar, atau bisa juga dengan menempatkan titik fokus (objek utama) pada jarak yang lebih dekat dengan lensa dan jarak background yang lebih jauh dari pada jarak lensa ke objek utama.
Dengan menggunakan aksesoris tambahan, bokeh juga bisa berbentuk lain.
Bentuk bintang dan love pada kedua foto diatas adalah penampakan dari blur lampu-lampu (bokeh). Kedua foto tersebut dibuat dengan menggunakan filter buatan sendiri (DIY filter) dari kertas. Jika teman-teman ingin tahu caranya, akan saya berikan tutorial cara membuatnya.
0 comments:
Post a Comment