Lensa analog atau manual adalah lensa yang dibuat pada jaman kamera film / analog. Ciri lensa manual adalah pengaturan diafragma / aperture dilakukan dengan memutar ring diafragma pada lensa, jadi tidak dapat mengatur diafragma melalui kamera.
Lensa manual memiliki beberapa jenis mounting, diantaranya:
- Pentax M42 / ulir / screwmount
- Pentax K atau sering disebut PK
- Yashica atau C/Y
- Minolta MD
- Minolta MC
- Canon FD
- Canon FL
- Nikon
- M39
- Exakta
- Pentacon Six
Untuk memasang lensa manual di body DSLR/Mirrorless diperlukan adapter khusus yang jenis dan harganya berbeda-beda tergantung mount lensa dan body yg digunakan.
Misal: kamera Canon EOS 550D, lensa manual mount M42, maka harus menggunakan adapter M42-EOS.
Hasil foto lensa manual memiliki ciri khas yang berbeda-beda, tergantung merek dan banyaknya blade diafragma, biasanya semakin banyak blade harganya semakin mahal.
Beberapa merek lensa analog:
- Carl Zeiss (CZ)
- Meyer
- Pentacon
- Canon
- Takumar
- Helios
- Revuneon
- Industar
- Vivitar
- Minolta Rokkor
- Lentar
- Sears
- Woco
- Leica
- Pentax
- Yashica
- Sigma
- Tamron
- dll
Ada kepuasan tersendiri saat memakai lensa analog pada kamera digital. Selain harganya yang jauh lebih murah daripada lensa digital, hasilnya pun tidak kalah memuaskan. Bahkan, ada yang menghasilkan kualitas gambar yang jauh lebih bagus dari lensa digital.
Selamat mencoba, selamat berkarya.
Ngobrolin fotografi memang ga ada habisnya. Yuk belajar sama-sama disini!
INDONESIA MEMOTRET
Join Group
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment